Pertamina Raih Keuntungan dari Pembelian LNG

Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) dan Cheniere Energy, Inc. telah menandatangani Perjanjian Jual Beli (LNG SPA) untuk pasokan LNG sekitar 0,8 juta ton per tahun selama 20 tahun.
Ini merupakan komitmen pembelian LNG pertama dari pemasok internasional yang akan memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Pasokan ini telah dimulai sejak 2018 dari kilang LNG di Texas, Amerika Serikat.
Muhibuddin, Chief of Legal Counsel PT Pertamina menegaskan pentingnya melihat keuntungan jangka panjang dari kontrak seperti ini.
Dia menambahkan keuntungan di tahun-tahun berjalan bisa dijadikan pertimbangan untuk menilai kinerja keseluruhan kontrak.
"Dalam bisnis, kita harus melihat ke depan, memahami potensi dan risiko. Dengan kontrak jangka panjang, kita harus melihat gambaran keseluruhan," katanya.
Muhibuddin menjelaskan dalam kontrak jangka panjang, keuntungan di tahun berjalan hendaknya bisa dijadikan novum untuk menggugurkan kerugian di tahun-tahun awal kontrak, sehingga kriminalisasi kerugian negara dalam kontrak LNG dihentikan.(chi/jpnn)
Pertamina mendapatkan keuntungan dari pembelian LNG tersebut, meski awalnya sempat merugi karena pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya