Pertamina Raih Keuntungan dari Pembelian LNG
Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) dan Cheniere Energy, Inc. telah menandatangani Perjanjian Jual Beli (LNG SPA) untuk pasokan LNG sekitar 0,8 juta ton per tahun selama 20 tahun.
Ini merupakan komitmen pembelian LNG pertama dari pemasok internasional yang akan memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Pasokan ini telah dimulai sejak 2018 dari kilang LNG di Texas, Amerika Serikat.
Muhibuddin, Chief of Legal Counsel PT Pertamina menegaskan pentingnya melihat keuntungan jangka panjang dari kontrak seperti ini.
Dia menambahkan keuntungan di tahun-tahun berjalan bisa dijadikan pertimbangan untuk menilai kinerja keseluruhan kontrak.
"Dalam bisnis, kita harus melihat ke depan, memahami potensi dan risiko. Dengan kontrak jangka panjang, kita harus melihat gambaran keseluruhan," katanya.
Muhibuddin menjelaskan dalam kontrak jangka panjang, keuntungan di tahun berjalan hendaknya bisa dijadikan novum untuk menggugurkan kerugian di tahun-tahun awal kontrak, sehingga kriminalisasi kerugian negara dalam kontrak LNG dihentikan.(chi/jpnn)
Pertamina mendapatkan keuntungan dari pembelian LNG tersebut, meski awalnya sempat merugi karena pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kembangkan CCS Lintas Batas Indonesia-Korsel, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil
- IHC Kerahkan Tim Medis Terbaik untuk Dukung Kelancaran World Water Forum di Bali
- Jelang WWF 2024, Pertamina Patra Niaga Memastikan Pasokan Energi di Bali Aman
- Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
- Tinjau Progres Pembangunan BIH, Erick Thohir: Indonesia Siap Bersaing
- Sukses Perluas Akses Energi, Pertamina Raih 3 Penghargaan