Pertanian penyelamat PDB Kuartal 2 2020
Pemerintah melalui BPS telah merilis data terbaru pertumbuhan ekonomi indonesia triwulan II-2020.
Sektor pertanian menjadi penyelamat tidak anjloknya PDB Indonesia pada kuartal 2 ini, karena mampu melesat tumbuh 16,24 persen.
Maxwell Gultom, Direktur Eksekutif The Indonesia Green Financial and Investment Institute (TIGFII) mengatakan, dirinya tidak heran bila pertanian tumbuh positif.
Pasalnya Indonesia masih punya sumber daya alam yang cukup, dan basis masyarakat petani masih kuat.
"Saat orang kesulitan dengan pekerjaan di tengah pandemi, sektor pertanian menjadi pilihan terbaik. Pemerintah juga saya lihat proaktif memberikan insentif," kata Maxwell.
Bila membaca data BPS, Maxwell menilai pergeseran musim tanam dan puncak panen malah menjadi berkah menjaga PDB pertanian.
Selain itu sektor perkebunan pun meningkat produksinya, bahkan terjadi peningkatan permintaan luar negeri untuk olahan kelapa sawit (CPO).
"Sektor tanaman pangan saya nilai paling berpengaruh. Ia tumbuh 34,77 persen ( q to q) atau 9,23 persen (y on y). Panen baik dan menjanjikan stok yang cukup. Tidak ada kekawatiran stok beras semestinya," ujarnya.
Sektor pertanian menjadi penyelamat tidak anjloknya PDB Indonesia pada kuartal 2 ini, karena mampu melesat tumbuh 16,24 persen.
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- BPS Sebut Nilai Tukar Petani Sumsel Naik 2,97 Persen Pada Maret 2024
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi