Pertanyaan Penting, Kenapa Banyak Pria Muda Enggan Divaksinasi COVID-19?

Pertanyaan Penting, Kenapa Banyak Pria Muda Enggan Divaksinasi COVID-19?
Pertanyaan Penting, Kenapa Banyak Pria Muda Enggan Divaksinasi COVID-19?

"Pesan untuk pria sudah sangat jelas. Jika Anda khawatir tentang impotensi, takut menganggu kinerja seksual, maka divaksinasi."

Kurangnya pesan kesehatan untuk pria muda

Unggahan Nicki Minaj di Twitter menjadi mengangkat masalah yang selama ini hampir saja diabaikan:  keraguan vaksinasi di kalangan pria muda.

Ini juga menjadi sebuah sinyal jika ada kelompok tertentu yang tidak terjangkau dengan baik dalam menyebarkan pesan kesehatan, terutama informasi soal vaksinasi.

Di Australia, pria muda lebih lambat untuk divaksinasi ketimbang perempuan di usia yang sama.

Bahkan secara keseluruhan, kemungkinan pria untuk divaksinasi lebih kecil jika dibandingkan perempuan.

Kesenjangan gender dalam vaksinasi paling terlihat jelas di kelompok usia antara 20 - 24 tahun.

Di kalangan perempuan, 51,1 persen perempuan berusia 20 hingga 24 tahun sudah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID, sementara di kalangan pria hanya 43,5 persen.

Kesenjangan pada gender ini mungkin bisa dijelaskan dari lebih banyaknya petugas kesehatan perempuan yang lebih banyak divaksinasi pada awal program vaksinasi dilakukan di Australia.

Di kalangan perempuan, 51,1 persen perempuan berusia 20 hingga 24 tahun sudah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID, sementara di kalangan pria hanya 43,5 persen.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News