Pertempuran di Pantai Gading Kian Sengit
Jumat, 08 April 2011 – 17:04 WIB

Pertempuran di Pantai Gading Kian Sengit
ABIDJAN - Drama perebutan kekuasaan di Pantai Gading makin seru. Hingga kemarin (7/4), Laurent Gbagbo yang kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) 2010 masih bertahan di bungker istana kepresidenan. Kubu Alassane Ouattara pun tak berhenti menggempur benteng pertahanan lawannya yang konon dijaga sekitar 200 serdadu itu.
Pertempuran sengit di antara dua kubu memaksa Duta Besar Jepang untuk Pantai Gading Yoshifumi Okamura angkat kaki dari kediamannya. Pasalnya, tempat tinggal diplomat Negeri Sakura tersebut menjadi titik serangan pasukan Ouattara. Dari rumah dinas Dubes Jepang itulah, pasukan PBB yang dipimpin Prancis dan tentara Ouattara melancarkan serangan ke istana kepresidenan yang saat ini diduduki Gbagbo.
"Milisi bersenjata (pasukan Ouattara) menduduki rumah saya. Beruntung, pasukan Prancis kemudian datang untuk menyelamatkan kami," kata Okamura kemarin.
Pada Rabu malam waktu setempat (6/4), dia dan tujuh diplomat Jepang lainnya yang berada di Kedubes tersebut dievakuasi dengan helikopter militer Perancis. Selanjutnya, mereka diterbangkan ke pangkalan militer Prancis di Port-Bouet, selatan Abidjan.
ABIDJAN - Drama perebutan kekuasaan di Pantai Gading makin seru. Hingga kemarin (7/4), Laurent Gbagbo yang kalah dalam pemilihan presiden (pilpres)
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza