Pertemuan Mega-JK Dianggap Sebatas Dinamika
Kamis, 12 Maret 2009 – 17:12 WIB
Di tempat yang sama, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Ruli Khairul Azwar, menyebut esensi pertemuan JK-Mega itu sebagai penjajakan awal. "Pertemuan itu sama sekali tidak akan membicarakan soal koalisi pemilu presiden. Peristiwa serupa bisa dilakukan oleh semua petinggi parpol," ujarnya.
Baca Juga:
Sementara itu, di tempat pertemuan Megawati dan JK, beredar selebaran tentang kesepakatan kedua tokoh itu, yang berisi lima butir kesepahaman yang diteken dan bergambar Mega dan JK.
Butir-butir itu antara lain, pertama, membangun pemerintahan yang kuat untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Poin kedua, memperkuat sistem pemerintahan presidensial sesuai dengan amanat UUD 1945 yang memiliki basis dukungan yang kokoh di DPR.
Kemudian poin ketiga, memperkuat sistem ekonomi untuk melaksanakan program ekonomi yang berdaulat, mandiri dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Yang keempat, mempererat komunikasi politik PDIP dan Partai Golkar sebagai perwujudan tanggung jawab dua parpol terbesar pada Pemilu 1999 dan Pemilu 2004, serta yang kelima adalah menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2009 secara jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia serta aman dan bermartabat. (fas/JPNN)
JAKARTA – Di tengah berlangsungnya pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Hj Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah
- Praktisi Hukum Sebut Gugatan soal Pencalonan Gibran jadi Cawapres Lemah