Pertemuan MICE dan Bisnis Even jadi 'Pertolongan Pertama' Bangkitnya Sektor Pariwisata Indonesia

Pertemuan MICE dan Bisnis Even jadi 'Pertolongan Pertama' Bangkitnya Sektor Pariwisata Indonesia
Co Founder IIME Panca R Sarungu. Foto tangkapan layar

Sistim ini memungkinkan pertemuan bisnis tatap muka dan fitur lanjutan lainnya, tantangan utamanya adalah membiasakan normal baru dalam diskusi secara online dengan orang baru dan beberapa hal teknis yang ke depan akan terus disempurnakan.

“Terdapat 57 perusahaan penyedia jasa MICE di Indonesia sebagai seller dan 60 buyers dari domestic dan internasional bersemangat untuk mendiskusikan rencana bisnis di tahun 2021, ada harapan dari testimoni yang diberikan dari seller dan buyer pada perhelatan 3 hari ini.  Meski dalam masa pandemi terjadi peningkatan 15% dari event pertama,” serunya.

Tercatat Buyers yang diseleksi dan lolos kriteria buyer dari Amerika Serikat, Australia, Spanyol, Arab Saudi, Singapura, Filipina, Jerman, India, Nigeria, Belanda dan juga pelaku bisnis dari seluruh Indonesia.

CEO A&T Travel Nusa Tenggara Barat Awan Aswinabawa menyambut baik pelaksanaan event ini dan merasakan manfaat dari pertemuan Face to face dengan pihak pembeli dari mancanegara.

Karena itu, dirinya mengapresiasi sistim business matching yang dipilih oleh penyelenggara IIME yang memungkinkan membuat jadual pertemuan, rescheduling dan bahkan presentasi ibarat bertemu langsung.

"Ini kesempatan menarik bertemu banyak calon pembeli produk wisata dari mancanegara walau secara virtual sekaligus memberikan update terbaru jika suatu saat kesempatan berwisata antar Negara dibuka kembali. Kedepan semoga event seperti ini dapat juga dilakukan di berbagai daerah tujuan Wisata MICE," terang dia.

Sekadar informasi, Perhelatan IIME hasil yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta didukung oleh Asosiasi Pariwisata di Indonesia diantaranya GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia), PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), MASATA (Masyarakat Sadar Wisata), dan IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association).

IIME diorganisir bersama oleh para pelaku usaha di industri MICE yang terdiri dari AlcorMICE sebagai perusahaan yang membawahi beberapa unit usaha.

Industri MICE (Meeting, Incentive Convention and Exhibition) dan perjalanan wisata terbukti menjadi pertolongan pertama yang berkontribusi dalam perjalanan menuju pemulihan pariwisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News