Pertengahan Februari, Kirim Perenang ke AS dan Australia

Pertengahan Februari, Kirim Perenang ke AS dan Australia
Kolam Renang Senayan untuk persiapan Asian Games 2018. Foto: Wahyudin/Jawapos

jpnn.com, JAKARTA - Pelatnas renang Indonesia untuk Asian Games 2018 batal dilakukan di Stadion Renang di kompleks Gelora Bung Karno.

Mereka akan kembali memusatkan latihan di Bali usai libur tahun baru. Tepatnya, di Kolam Renang Tirta Arum, Gianyar. Rencananya, para atlet akan kembali ke kolam pada 4 Januari 2018.

Pelatih renang Albert Sutanto mengungkapkan, stadion renang GBK masih direnovasi ulang usai gelaran Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2017. ”Ada salah pemasangan posisi bucket,” ucapnya.

Perbaikan venue tersebut, menurut dia akan memakan waktu kurang lebih selama 3 bulan. Namun, secara umum fasilitas stadion renang tersebut sangat memadai.

Di samping itu, Albert juga sudah memiliki program pemusatan latihan di luar negeri. Dua negara menjadi sasaran, yakni Amerika Serikat dan Australia.

Para atlet akan ditangani oleh pelatih dari dua negara tersebut. Dave Selo akan membantu menangani pelatnas di Amerika Serikat. Sedangkan, Gavin Urquhart yang akan melatih di Australia.

Rencananya, latihan di luar negeri itu akan dimulai pada pertengahan Februari. ”Namun, kami masih menunggu hasil rapat internal PB PRSI,” katanya.

Belum pastinya keberangkatan itu terkait dengan dana yang dialokasikan untuk tim renang Indonesia sebesar Rp 2 miliar.

Pelatnas renang Indonesia untuk Asian Games akan memusatkan latihan di Bali usai libur tahun baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News