Pertumbuhan Ekonomi Hanya Dinikmati Segelintir Penduduk

Pertumbuhan Ekonomi Hanya Dinikmati Segelintir Penduduk
Sri Mulyani. Foto: JPNN

’’Suatu ekonomi yang didesain dengan pertumbuhan yang tidak inklusif. Bisa saja pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi kemiskinan stagnan dan kesenjangan makin timpang. Kita tak bisa berpuas diri pada pertumbuhan ekonomi yang baik,’’ ujarnya.

Sri meyakini, proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen di APBN adalah yang paling realistis.

Meski beberapa pihak memiliki prediksi lebih agresif, pemerintah tetap memegang proyeksi konservatif yang telah menjadi konsensus bersama parlemen tersebut.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, proyeksi pertumbuhan tersebut dipilih karena masih memerlukan kehati-hatian dalam menyikapi kondisi ekonomi global.

’’Setelah 2014, 2015, 2016 masih early recovery sehingga kita hati-hati mendesain pertumbuhan 2017,’’ jelasnya.

Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 5,0–5,4 persen.

Sedangkan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi di angka 5,3 persen. (dee/c14/sof)


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti ketimpangan kemakmuran yang ditunjukkan dengan rasio Gini yang masih tinggi.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News