Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Baik, Bisnis Franchise Jadi Incaran
Acara ini digelar berdasarkan kerja sama Panorama Media bersama dengan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) dan Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI).
Tak hanya itu, tiga kementerian sekaligus turun mendukung FLEI edisi ke-19, yakni Kemendag, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah, dan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif.
Dukungan terhadap pameran FLEI XIX juga disambut dengan sangat positif oleh Dinas Biro Perekonomian dan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena adanya kesamaan visi misi, yaitu program percepatan pemulihan ekonomi khususnya bagi para pelaku UMKM.
President Director Panorama Media Royanto Handaya menyampaikan optimisme atas kondisi ekonomi saat ini.
Dia menilai masyarakat Indonesia secara de facto tidak terlalu terpengaruh dengan isu resesi 2023.
"Alih-alih menahan pengeluaran konsumtif pada sektor sekunder, yaitu gaya hidup dan hiburan, justru kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa animo masyarakat 'meledak' semenjak fase pasca-pandemi. Hal ini dibuktikan dengan padatnya beberapa gelaran festival musik maupun berbagai pameran di DKI Jakarta," kata Royanto Handaya.
Industri hiburan sukses digelar membuktikan daya beli dan mobilitas masyarakat Indonesia masih tetap menunjukan reaksi positif tanpa terpengaruh isu-isu ekonomi yang sedang ramai diperbincangkan.
Tri Rahardjo salah satu narasumber yang juga Ketua Umum WALI juga mengaku sangat optimisme jika animo sebegitu besarnya terhadap sektor sekunder saja disambut dengan baik masyarakat.
Pelaku UMKM tanah air bakal memamerkan produk unggulannya dalam ajang FLEI XIX yang akan berlangsung pada 18-20 November
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Zenoh Berikan Solusi untuk Permasalahan IT dalam Bisnis
- Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Dorong Inovasi Industri Bahan Bangunan
- Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024