Pertumbuhan Industri Mamin Kemasan Menggembirakan
Direktur PT Siantar Top Tbk Armin menuturkan, demi mengoptimalkan kinerja, tahun ini perseroan juga menyiapkan belanja modal Rp 422 miliar. Modal itu bakal digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Terutama produk crackers.
Alokasi belanja modal tersebut meningkat 6,19 persen bila dibandingkan dengan belanja modal Rp 417 miliar pada 2018.
Di tempat terpisah, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman menyatakan bahwa ekspor produk mamin kemasan memang menggairahkan.
Sebab, ada sejumlah pasar baru yang potensial. Salah satunya adalah Afrika. ’’Tahun ini ekspor mamin olahan diproyeksikan bisa menembus USD 8 miliar dengan target pertumbuhan industri 9 persen,’’ ungkapnya. (car/c14/hep)
Pertumbuhan industry mamin alias makanan dan minuman di Jatim mengalami tren positif, terus meningkat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- BNPB Merilis Dampak Gempa Tuban Bermagnitudo 6,5
- GBK Sebut Efek Jokowi Bikin Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Jatim
- Gempa di Tuban Jatim Terasa Hingga Jateng dan Yogyakarta
- Produk Mamin dan Horeka Indonesia Laris Manis di SIRHA Budapest 2024, Raup Rp 150 Miliar
- Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tandatangani Rekapitulasi se-Jatim