Pertumbuhan Infrastruktur Indonesia Merosot
Kurang Modal Hingga 70 Persen
Rabu, 23 Maret 2011 – 13:09 WIB

Pertumbuhan Infrastruktur Indonesia Merosot
Untuk itulah, menurut Bambang, diharapkan sisa kebutuhan investasi sebesar Rp 1.364 triliun itu bisa didanai melalui skema pendanaan Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS), investasi BUMN, CSR (Corporate Social Responsibility) dan Pemerintah Daerah (Pemda). "Untuk itu, perlu sinergi antara pusat dan daerah. Pemerintah juga akan mendukung ketersediaan infrastruktur melalui skema KPS. Dibutuhkan sekitar Rp 23,8 triliun untuk tanah dan Rp 17,7 triliun untuk sebagian konstruksi," jelasnya. (afz/jpnn)
JAKARTA - Pertumbuhan infrastruktur Indonesia dari tahun ke tahun ternyata mengalami kemunduran, dibandingkan dengan negara lainnya di Asia. Dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru