Pertumbuhan Kredit Bank Jatim Tumbuh Signifikan Sepanjang 2022

Pertumbuhan Kredit Bank Jatim Tumbuh Signifikan Sepanjang 2022
Bank Jatim. Foto: JPNN

Penurunan rasio NPL dan LAR tersebut menunjukkan bahwa kualitas kredit bankjatim menjadi semakin sehat dan menjadi tanda adanya recovery dari beberapa  sektor ekonomi.

Sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan kualitas pinjaman yang memiliki performa positif, bankjatim juga mencatatkan pertumbuhan pada Net Interest Income (NII) sepanjang 2022, yang naik sebesar 4,40% (YoY) atau tercatat Rp 4,81 Triliun. Sementara itu, biaya provisi melandai sebesar 10,54% (YoY) atau tercatat Rp 387 Milliar.

"Pertumbuhan yang signifikan di sektor UMKM ditopang oleh penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang cukup besar yaitu Rp 104,6 Miliar selama 2022," tutur Edi.

Hal ini menunjukkan keberhasilan bankjatim dalam mendukung program pemerintah pada peningkatan UMKM melalui Program KUR.

Dilihat dari kualitas kreditnya, kredit sektor UMKM juga terlihat bagus dengan komposisi NPL terendah yaitu 0,60% dibanding dengan sektor lainnya.

Dari kinerja yang bagus tersebut, bankjatim berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp 1,54 Triliun serta Kenaikan Asset yang sebesar 103,03 Triliun atau tumbuh 2,29% (YoY).

Sedangkan komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2022 antara lain, Return On Asset (ROA) sebesar 1,95%, Return on Equity (ROE) sebesar 16,24% dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11%.

Bankjatim juga berhasil meraih banyak penghargaan dari berbagai ajang. Tercatat selama setahun bankjatim berhasil meraih total 44 penghargaan dari 36 ajang penghargaan baik yang diselenggarakan oleh institusi pemerintah, regulator, serta instansi media.

Pertumbuhan penyaluran kredit Bank Jatim diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News