Pertumbuhan Upah Riil Asia Diprediksi Tertinggi pada 2018

Pertumbuhan Upah Riil Asia Diprediksi Tertinggi pada 2018
Ilustrasi pekerja industri. Foto: Rakyat Kalbar/JPNN

Korn Ferry juga memprediksi Indonesia akan mengalami perlambatan di pasar secara keseluruhan.

Hal itu diperburuk oleh sektor industri, perkebunan, pertambangan, minyak, dan energi.

Untuk bertahan di pasar yang lamban, banyak organisasi di Indonesia mengurangi tenaga kerja atau membekukan kenaikan gaji.

Di sisi lain, pemerintah saat ini fokus pada pengembangan sektor infrastruktur. Langkah itu memungkinkan industri pendukungnya untuk pulih sedikit dan meningkatkan perkiraan gaji secara keseluruhan.

Terkait inflasi, karyawan di seluruh dunia diperkirakan mengalami kenaikan upah riil rata-rata 1,5 persen.

Angka itu turun dari prediksi 2017 yang sebesar 2,3 persen dan 2016 yang mencapai 2,5 persen.

"Dengan inflasi yang meningkat di sebagian besar belahan dunia, kami melihat adanya pemangkasan terhadap kenaikan upah riil di seluruh dunia. Persentase kenaikan atau penurunan gaji akan bervariasi sesuai peran, industri, negara dan wilayah. Namun, satu hal yang jelas, secara rata-rata karyawan tidak melihat pertumbuhan gaji riil yang sama dengan yang mereka peroleh satu tahun yang lalu,” kata Korn Ferry Global Head of Rewards and Benefits Solutions Bob Wesselkamper, Senin (18/12).

Dia menambahkan, upah di Australasia diperkirakan tumbuh sebesar 2,5 persen.

Korn Ferry memprediksi Asia akan mengalami pertumbuhan upah riil tertinggi pada 2018 meski kenaikan melambat dibanding tahun sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News