Pertumbuhan Upah Riil Asia Diprediksi Tertinggi pada 2018
Angka itu merupakan kenaikan 0,7 persen pada upah riil bila disesuaikan terhadap inflasi.
Australia akan melihat pertumbuhan top-line 2,5 persen, tingkat inflasi 2,1 persen, dan kenaikan upah riil 0,4 persen.
Di Selandia Baru, kenaikan gaji diperkirakan 2,5 persen dengan inflasi 1,5 persen, untuk kenaikan gaai riil satu persen.
Di Amerika Serikat (AS), rata-rata kenaikan gaji diprediksi pada angka tiga persen alias sama dengan tahun lalu.
Disesuaikan dengan tingkat inflasi dua persen yang diharapkan pada 2018, kenaikan upah riil adalah satu persen,
Angka itu turun dari tahun lalu yang berada pada 1,9 persen. Pekerja Kanada akan melihat kenaikan gaji sebesar 2,6 persen.
Dengan inflasi sebesar 1,7 persen, pertumbuhan upah riil sebesar 0,9 persen.
Di sisi lain, karyawan di Eropa Timur diperkirakan mengalami kenaikan gaji dengan rata-rata enam persen pada 2018.
Korn Ferry memprediksi Asia akan mengalami pertumbuhan upah riil tertinggi pada 2018 meski kenaikan melambat dibanding tahun sebelumnya.
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali