Perumahan Batan Indah Serpong Terpapar Radiasi, Ini Penjelasan Bapeten

Perumahan Batan Indah Serpong Terpapar Radiasi, Ini Penjelasan Bapeten
Bapeten melakukan pertolongan kepada korban kecelakaan mobil pengangkut bahan radioaktif yang terkena radiasi nuklir saat geladi lapang penanggulangan Kedaruratan Nuklir di Puspiptek, Serpong. Foto: Muhammad Iqbal/Antara

jpnn.com, SERPONG - Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Hendiyanto menjelaskan kronologis temuan paparan radiasi yang melebihi ambang batas di Serpong. Ini sekaligus memberikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat khususnya di Perumahan Batan Indah, Serpong.

"Kami menemukan 5 titik yang radiasi di atas ambang. Sumber tersebut saat ini sudah ditemukan dan sedang diteliti di laboratorium BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional," kata Hendiyanto dalam keterangannya, Minggu (16/2).

Sebagai upaya pembersihan area terkontaminasi tersebut, Hendiyanto mengatakan, telah bekerja sama dengan BATAN dan akan mempercepat proses pembersihan. Hari ini (16/2), pihak BATAN kembali melakukan upaya clean up.

Selain itu, Hendriyanto menjelaskan, telah dilakukan analisis terhadap air tanah di sekitar wilayah terpapar. "Terkait dengan air tanah, sudah dilakukan pengukuran dan dipastikan air tanah di sekitar wilayah terpapar radiasi dalam kondisi tidak terkontaminasi," lanjutnya.

Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama, Heru Umbara memastikan bahwa zat radioaktif yang ditemukan Bapeten bukan berasal dari reaktor yang dimiliki BATAN. Selain melakukan clean up, pada Minggu (16/2), BATAN akan melakukan whole body counting (WBC) terhadap sampel warga sebanyak 9 orang.

"Hasil WBC ini diharapkan dapat diketahui setelah dua hari kedepan. Hasil dari WBC ini untuk mengetahui dampak radiasi," pungkas Heru. (esy/jpnn)

Bapeten menemukan lima titik radiasi di perumahan Batan Indah Serpong, Tangerang Selatan.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News