Radiasi UV Picu Kanker Kulit, Jangan Salah Pilih Produk Sunscreen

Radiasi UV Picu Kanker Kulit, Jangan Salah Pilih Produk Sunscreen
Ilustrasi menggunakan tabir surya. Foto: warmuthinstitute

jpnn.com, JAKARTA - Radiasi sinar ultraviolet bisa memicu kerusakan hingga kanker kulit pada manusia.

Para pakar kesehatan sepakat bahwa paparan sinar matahari tersebut dapat mengubah DNA dalam sel kulit sehingga memicu beragam risiko penyakit.

Salah satu upaya menjaga kesehatan kulit wajah menurut Hopkins Medicine adalah dengan menggunakan sunscreen.

Jika digunakan setiap hari dengan tepat, produk ini bisa mencegah terjadinya sunburn dan penuaan dini yang disertai flek hitam serta kerutan.

"Selain melindungi kulit dari sinar UV, penggunaan sunscreen juga bisa menghambat penuaan dini dan mencegah kanker kulit," kata Vayanadela Murbarani selaku Brand Representative Unitary dalam keterangan resminya, Kamis (7/9).

Konsumen perlu memperhatikan dua hal yakni klaim SPF dan jenis sunscreen. Kandungan sun protection factor (SPF) penting untuk dipertimbangkan dan diidentifikasi sebagai tanda kemampuan suatu produk sunscreen dalam menangkal sinar ultraviolet. 

SPF biasanya tercantum di label kemasan dan memiliki tingkat yang berbeda. SPF 15 hanya bisa menahan 93 persen radiasi sinar UVB selama 2,5 jam di luar ruangan. Sementara SPF 30 mampu menahan 97 persen radiasi dengan tingkat ketahanan mencapai lima jam. 

Terakhir, SPF 50 sangat direkomendasikan jika kita sedang travelling atau mempunyai pekerjaan yang kerap mengharuskan berada di luar ruangan.

Radiasi UV memicu kanker kulit, sehingga jangan salah memilih produk Sunscreen karena banyak yang palsu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News