Peruntukan Kemang Perlu Kajian Khusus

Peruntukan Kemang Perlu Kajian Khusus
Peruntukan Kemang Perlu Kajian Khusus
JAKARTA - Kawasan megah Kemang, Mampang, Jakarta Selatan membutuhkan kajian khusus terkait adanya ketentuan kawasan itu peruntukannya untuk tempat tinggal. Pasalnya, saat ini tumbuh subur tempat usaha, rumah kos dan rumah susun (rusun) semi komersil. Seperti halnya hunian Wisma Flat (WFL), Wisma Susun Taman (WST) dan Wisma Susun (WSN) yang memiliki ketinggian lebih dari dua bangunan.

Kepala P2B Kecamatan Mampang Jakarta Selatan Budi Saputra mengatakan, kawasan Kemang, Mampang itu perlu adanya kajian tersendiri dan banyak orang bilang Kemang merupakan Bali kedua di Jakarta. “Karena Kemang menjadi incaran kunjungan bagi turis asing maupun eks patriat,” ujarnya kepada INDOPOS (Group JPNN), Rabu (8/6).

Budi melanjutkan, tidak sedikit eks patriat yang menghuni di apartemen, rumah kos di kawasan Kemang dan sekitarnya. Pemilik bangunan banyak yang memanfaatkan hal itu untuk membangun lantai lebih dari satu. Sementara, perubahan jumlah lantai harus merubah izin yang ada dalam IMB. Selain juga peruntukannya harus disesuaikan dengan fungsinya.

“Ini masalah karena tidak menutup kemungkinan masih ada pemilik bangunan yang belum mengantongi IMB dan jika ada dokumen mungkin yang bermasalah,” katanya.

JAKARTA - Kawasan megah Kemang, Mampang, Jakarta Selatan membutuhkan kajian khusus terkait adanya ketentuan kawasan itu peruntukannya untuk tempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News