Perusahaan di Batam Sudah Bisa Impor Garam Industri Lagi
jpnn.com, BATAM - Perusahaan di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang membutuhkan garam Industri sebagai bahan baku sudah bisa bernafas lega.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan sudah memberikan izin impor atas barang tersebut.
"Kalau selama ini memang masih kesulitan untuk melakukan impor bahan baku industri jenis garam industri. Tapi kemendagri sudah mengeluarkan persetujuannya untuk impor tersebut," kata Wakil Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hoeing atau Ayung,Senin (19/11).
Surat persetujuan bernomor 04.PI-23.18.0088 tersebut diberikan kepada perusahaan di Batam dalam hal ini PT Ciba Vision Batam yang bergerak dalam bidang alat-alat optik. Surat keputusan ini menyambung surat rekomendasi kementerian perindustrian yang diterbitkan sejak seminggu lalu.
"Jadi Menperin di sini hanya sekedar menyampaikan rekomendasi. Beberapa hari lalu belum keluar, tetapi terakhir ternyata sudah keluar," ujarnya.
Menurut Ayung, perusahaan selama ini sangat kesulitan untuk impor ini. Ia berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah memberikan kemudahan kepada investor untuk bisa mengembangkan produksinya di Batam.
"Kalau masih harus terus ke pusat untuk mengurusi ini maka akan banyak waktu yang tersisa. Kalau dari kemenperin sudah, dan ini langsung disambut oleh pihak kemendagri dengan surat persetujuan itu. Dan kita mengucapkan terima kasih banyak," katanya.(jpg)
Perusahaan di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang membutuhkan garam Industri sebagai bahan baku sudah bisa bernafas lega.
Redaktur & Reporter : Budi
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- World Public Relations Forum 2024 jadi Sarana Meningkatkan Peran Humas Global
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga
- Kabar Terkini Utang Indonesia, Meningkat Lagi, Untuk Apa?