Perusahaan Korea Minati Bisnis Galangan Kapal Indonesia

Di sisi lain, industri galangan kapal berharap kemampuan industri komponen kapal di dalam negeri terus didorong.
Romeo mencontohkan Pindad yang memproduksi deck machinery atau permesinan geladak untuk kapal.
Namun, kapasitas produksinya jauh lebih rendah daripada kebutuhan.
’’Harus lebih banyak perusahaan asing yang mau investasi untuk produksi deck machinery,’’ tegasnya.
Ada pula perusahaan galangan kapal yang mencoba memproduksi kemudi.
Yakni, PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. Produksinya melibatkan kerja sama dengan perusahaan luar negeri.
Tingginya kebutuhan komponen kapal di dalam negeri tidak terlepas dari pertumbuhan kebutuhan kapal.
Selain meningkatkan TKDN, industri galangan kapal Indonesia diharapkan bisa menyuplai komponen bagi industri perkapalan di Asia Tenggara.
Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) menggandeng Korea Marine Equipment Association guna memenuhi kebutuhan komponen
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD