Perusahaan Startup Pertanian Lokal Tembus IPIEC Global 2019

Pada tahun 2018, pemerintah Indonesia melalui pemerintah kabupaten telah mengucurkan dana mencapai Rp 59,86 triliun ke seluruh desa di Indonesia, di mana sektor pertanian turut menjadi program prioritas dalam pengelolaan dana desa.
Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo, angka pengangguran di desa pada 2018 sebesar 3,72% persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 1,21 persen dari tahun 2015, yakni sebesar 4,93 persen.
Sejalan dengan usaha pemerintah dalam menggenjot perekonomian desa melalui program dana desa, mengurangi angka pengangguran di desa, dan permasalahan krusial yang dialami petani.
Untuk itu, Kiwi berencana ingin turut mewujudkan melalui aplikasi Crowde yang bergerak di bidang keuangan dengan produk peer-to-peer landing bagi para petani, Biotech yang memecahkan masalah pertanian, lingkungan, makanan, dan perawatan kesehatan, dan Inagri, aplikasi supplier sayuran online yang dapat membantu petani dalam memasarkan hasil panen.(mg9/jpnn)
PT MSMB, perusahaan agritech lokal baru-baru ini membawa nama Indonesia di kancah kompetisi starup global, di mana mereka berhasil menjadi Runner-up Pertama dalam ajang kompetisi startup IPIEC Global 2019 di Malaysia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram