Perusahaan Tambang Australia Gunakan Sistem Otomatis di Afrika

Perusahaan Tambang Australia Gunakan Sistem Otomatis di Afrika
Perusahaan Tambang Australia Gunakan Sistem Otomatis di Afrika

Bulan Juli, Rio Tinto melakukan pengiriman pertama biji besi menggunakan kereta tanpa awak.

Tiga lokomotif membawa sekitar 28 ribui ton bij besi melakukan perjalanan sepanjang 280 kilometer dari ladang tambang Rio Tinto di Tom Price ke pelabuhan Cape Lambert.

Perjalanan kereta tersebut dipantau dari jauh, dari Pusat Operasi Rio Tinto di Perth, yang jaraknya 1500 km jauhnya dari lokasi tambang.

Dalam soal otomatisasi pertambangan bawah tanah, pertambangan di New South Wales sudah melakukannya.

Tambang besi dan emas Norhparkes di NSW mengatakan mencapai 100 persen otomatisasi tambang bawah tanah di tahun 2015.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News