Perusahan Asuransi Ikut Minati Dana Repatriasi

Meski aset yang dideklarasikan dan direpatriasi masih kecil daripada target yang dipatok pemerintah, Katarina menilai masih terlalu dini untuk menyatakan program tax amnesty tidak berhasil.
Dia memperkirakan, dana repatriasi yang masuk akan lebih besar di minggu ketiga dan keempat September ini. ”Tiga tahun lagi ekonomi Indonesia harus lebih baik daripada dua tahun pertama (pemerintahan Jokowi-JK, Red),” ungkapnya.
Katarina mengatakan, industri asuransi akan bertumbuh sangat signifikan apabila turut mengelola dana repatriasi. Saat ini Manulife mengelola dana lebih dari Rp 50,2 triliun milik 2,2 juta nasabah. Sepanjang Januari hingga Juni lalu, total klaim dan manfaat yang telah dibayarkan kepada nasabah mencapai Rp 3,4 triliun. (wir/c10/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – Besarnya dana repatriasi dari tax amnesty ternyata juga menarik perhatian perusahaan asuransi nasional. Perusahaan asuransi berharap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda