Perut Bocah Usia 3 Tahun Dibogem Pacar Ibu Kandungnya, tak Bernapas Lagi

Perut Bocah Usia 3 Tahun Dibogem Pacar Ibu Kandungnya, tak Bernapas Lagi
Pelaku penganiayaan bocah hingga tewas sudah ditangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BATAM - Muhamad Rizky, bocah usia 3 tahun, tewas setelah dianiaya oleh pacar ibu kandungnya sendiri, Andre Ripakartini, 21, Kamis (21/2) lalu.

Akibat dari penganiayaan itu, anak pertama Siti Margareta, 24 itu mengalami luka lebam pada mata sebelah kanan, punggung, dagu dan hidung.

Saat ditemui di Mapolsek Lubukbaja, Batam, Kepri, Andre mengaku bahwa ia menganiaya Rizky karena terus menangis. Karena tidak tahan mendengar Rizky yang terus menangis, Andre lalu memukul Rizky dengan menggunakan tangannya pada bagian perut dan menendang punggung Rizky dengan kaki.

Penganiayaan itu dilakukan oleh Andre di kos-kosannya dan ibu korban yang berada di Jalan Flamboyan, Blok V, Lubukbaja. Usai dilakukan pemukulan itu, kondisi Rizky langsung melemah dan langsung dibawa oleh Andre ke Rumah Sakit Santa Elisabeth, Lubukbaja. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa Rizky tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA: Ayah Mengorek Pengakuan Putrinya, ya Ampuuun..

"Alasan mukul karena dia sering rewel, dia itu terlalu manja kali. Sedangkan adik dia yang di bawah dia masih ada juga, tapi tidak manja seperti itu. Dia terus yang mau disayang. Dikasih sayang, makin jadi," ujarnya.

"Saya lakukannya di kamar kosan di Jalan Flamboyan, blok lima. Setelah saya lakukan itu dia langsung drop. Dia lemas saya langsung bawa dia ke rumah sakit. Tapi itu lah, nyawanya tidak bisa diselamatkan," ujarnya.

Melihat Rizky yang sudah lemas, Andre merasa ketakutan dan langsung membawa Rizky ke rumah sakit, karena ibu Rizky mau pulang dari bekereja. Ia mengaku, selama ini ia tinggal satu atap dengan Siti Maregareta dan telah menjalin hubungan pacaran selama lima bulan terakhir.

Bocah usia 3 tahun bernama Rizky tewas setelah dianiaya oleh Andre, pacar ibu kandungnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News