Perut Gunung

Oleh Dahlan Iskan

Perut Gunung
Dahlan Iskan.

Melingkar-lingkar pula. Baru kali ini saya lewat terowongan melingkar di dalam gunung.

Jalan tol yang saya lewati ini pasti mahal sekali. Terowongannya saja 29 buah. Jembatannya lebih banyak lagi. Separuh dari panjang jalan ini adalah jembatan dan terowongan.

Begitu banyak ujung jembatan yang berupa terowongan. Atau ujung terowongannya langsung jembatan.

Jembatannya pun begitu banyak yang tinggi. Yang pilarnya sampai hampir 200 meter. Yang kalau difoto dari bawah pasti dramatik. Apalagi kalau kabut lagi tebal.

Dulu banyak tempat berhenti. Untuk mengambil foto. Di celah-celah tebing. Kini tidak boleh lagi. Lokasi pemberhentian itu hanya cukup untuk tiga mobil. Bikin macet. Tidak sebanding dengan banyaknya yang ingin berhenti.

Mahalnya jalan ini juga karena posisinya yang di patahan bumi. Rawan gempa.

Konstruksinya harus memperhitungkan gempa terbesar di situ. Yang pernah terjadi tahun 2013. Yang menghancurkan kawasan Jiu Zai Guo. Daerah wisata bintang lima. Yang sampai sekarang masih tertutup. Belum selesai dibangun kembali.

Saya pun harus berhenti di kota Huang Long. Ketika tahun lalu ke Sichuan.

Jalan tol yang saya lewati ini pasti mahal sekali. Terowongannya saja 29 buah. Jembatannya lebih banyak lagi. Separuh dari panjang jalan ini adalah jembatan dan terowongan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News