Perwakilan Pemerintah di Garuda Indonesia Dikurangi
Sementara itu, dua direktur lain diberhentikan dengan hormat. Keduanya adalah Direktur Human Capital & CSR Johan N.B. Nabahan dan Direktur Pemasaran Tatang Hendra.
Kemarin pemerintah juga merombak kepemimpinan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Dalam RUPST disebutkan bahwa I Wayan Susena dan Nicodemus Panarung Lampe tidak lagi menjabat direktur teknik dan direktur layanan.
Dua direktorat itu kini berubah menjadi direktorat teknik dan layanan. Pemimpin barunya adalah Iwan Joeniarto. Sebelumnya, Iwan menjabat direktur utama PT GMF AeroAsia.
Garuda Indonesia juga mengubah komposisi dewan komisaris. Agus Santoso tidak lagi menjabat komisaris utama atau komisaris independen. Penggantinya adalah Sahala Lumban Gaol sebagai komisaris utama.
Sementara itu, posisi komisaris independen dijabat Herbert Timbo P. Siahaan, Insmerda Lebang, Eddy Porwanto Poo, dan Chairal Tanjung. Selain itu, ada Dony Oskaria, Muzaffar Ismail, dan Luky Alfirman sebagai komisaris.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan bahwa Garuda Indonesia memerlukan perampingan.
”Perwakilan pemerintah dikurangi,” ucapnya.
Jajaran direksi dan komisaris PT Aneka Tambang Tbk dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dirombak.
- Pegadaian Bersama Kementerian Kembali Membuka Relawan Bakti BUMN Batch V
- HUT ke-26, Kementerian BUMN Terus Genjot Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Naik Lagi, Makin Meroket jadi Sebegini
- Passion Jewelry Semarakan Penerbangan Perdana Garuda Indonesia Rute Jakarta-Doha
- Bangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
- Ratusan Warga Jakarta Utara Ikut Layanan Mudik Gratis JICT