Pesan Dalam Botol Tertua Didunia Ditemukan di Pantai Australia Barat

Setelah mereka melakukan beberapa penelitian sendiri di internet, keluarga Illman yakin mereka telah membuat penemuan historis yang signifikan atau menjadi korban dari sebuah penipuan hoax yang rumit.

Disediakan: Kym Illman
Percobaan Jerman di botol gin Belanda
Antara tahun 1864 sampai 1933, ribuan botol telah dilemparkan ke laut dari kapal Jerman, masing-masing berisi formulir di mana kapten akan menuliskan tanggal, koordinat kapal dan rincian tentang rutenya.
Itu adalah bagian dari eksperimen oleh Observatorium Angkatan Laut Jerman untuk lebih memahami arus laut global.

Disertakan: Museum Edouard Adam / WA
Di bagian belakang, pesan-pesan tersebut meminta penemunya untuk menulis kapan dan di mana botol itu ditemukan dan mengembalikannya, ke Observatorium Angkatan Laut Jerman di Hamburg atau Konsulat Jerman terdekat.
Keluarga Illman membawa botol dan catatan yang mereka temukan ke Museum Australia Barat, di mana asisten kurator arkeologi maritime, Ross Anderson, melakukan serangkaian penyelidikan.
Dia menentukan bahwa itu adalah botol minuman gin Belanda abad ke-19, dan formulir di dalamnya ditulis dengan kertas buatan abad ke-19 yang murah.
Tapi lebih banyak yang perlu dilakukan untuk mengetahui keaslian botol itu, dan dia menghubungi rekan-rekannya di Belanda dan Jerman untuk meminta bantuan.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM