Pesan Ipda Auzar Sebelum Ditabrak Teroris di Polda Riau

Pesan Ipda Auzar Sebelum Ditabrak Teroris di Polda Riau
Ipda Auzar dimakamkan di TPU Mayangsari, Sail Pekabaru. Foto: Fopin A Sinaga/Riaupos.co

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu anggota Polri yang tewas dalam serangan teroris di Mapolda Riau adalah Ipda Auzar. Dia tewas setelah ditabrak teroris menggunakan mobil Toyota Avanza.

Sebelum meninggal, polisi yang sering menjadi guru ngaji itu sempat menyampaikan beberapa pesan. Hal ini diungkapkan Dirlantas Polda Riau Kombes Rudi Syarifudin yang juga atasan Ipda Auzar.

"Beliau sempat memberikan pengarahan jadwal tausiyah dan kegiatan ramadan di lingkungan masjid Polda Riau," ujar Rudi ketika dikonfirmasi, Rabu (16/5).

Perwira menengah ini menuturkan, Ipda Auzar ditabrak mobil yang dikendarai terduga teroris setelah menunaikan salat duha di Masjid Polda Riau yang berlokasi di lantai dua.

“Saat jalan hendak kembali ke ruangan kerjanya, beliau ditabrak,” sambung Rudi.

Sebagai atasan, Rudi mengakui bahwa Auzar sering menunaikan salat duha di Mapolda Riau.

Menurut dia, anak buahnya itu hanya seorang polisi tetapi juga ustaz bergelar haji. 

Sebelumnya Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, Ipda Auzar memulai karier polisi di bagian Lalu Lintas Polda Riau sejak Bintara hingga pangkat Ipda.

Ipda Auzar yang sering menjadi guru ngaji bagi para polisi di Polda Riau ditabrak teroris pagi tadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News