Pesan Jokowi untuk BNPB: Selesaikan Asap di Sumatera dan Kalimantan
jpnn.com - JAKARTA- Kabut asap masih terus menyelimuti sejumlah provinsi di Indonesia. Karena itu, Presiden Joko Widodo meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana segera menyelesaikan kebakaran lahan dan hutan yang terjadi. Terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Presiden memerintahkan agar dipercepat penyelesaiannya. Asap memang masih membumbung. Asap pekat masih terjadi. Di Sumatera, Jambi, Riau, dengan jarak yang pendek hanya rata-rata 300 meter," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Sutopo Purwo Nugroho di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/9).
Menurut Sutopo, berdasarkan analisi data hari ini, data hotspot di Kalimantan dan Sumatera menurun. Sumatera, kata dia, tepatnya di Sumsel. Pusat asap di Sumsel ada di wilayah Ogan Komelir Iring, Musi Banyuasin dan beberapa perbatasan dengan Jambi.
Sedangkan, di Kalimantan tepatnya di Kalteng. Di Kalteng titik hotspot kebanyakan di Pulau Bisau, Kabupaten Kapuas, dan Kotawaringin Timur.
Titik yang terbakar, ujarnya, juga masih sama di dua tempat tersebut.
Yang meningkat, ujarnya, adalah kualitas udara yang berbahaya. Terutama di Riau.
"ISPU juga meningkat, bahkan level berbahaya. Dan masyarakat yang terdampak perekonomian juga sangat banyak. Di Kalimantan juga sama asapnya," imbuhnya.
Sutopo menjelaskan ada dua alasan, masih ada asap di beberapa wilayah tersebut. Satu, karena masih adanya pembakaran. Berdasarkan data satelit, ujarnya, masih ada beberapa titik yang dibakar. Sementara alasan kedua, karena kebakaran terjadi di lahan gambut.
JAKARTA- Kabut asap masih terus menyelimuti sejumlah provinsi di Indonesia. Karena itu, Presiden Joko Widodo meminta Badan Nasional Penanggulangan
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri