Pesan Jokowi Untuk yang Berbeda Pandangan Politik

jpnn.com, SUKOHARJO - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Ibu Negara Iriana menghadiri peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tingkat Nasional, di GOR Pandawa, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/4) malam.
Dalam acara ini turut hadir para alim ulama, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
Saat memberikan sambutan, Presiden ketujuh RI tersebut mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan meski beda pilihan politik.
"Saya ingin mengingatkan jangan sampai karena peristiwa politik, kita lupa bahwa kita ini saudara sebangsa setanah air. Kita lupa menjaga ukhuwah islamiyah dan wathoniyah karena urusan politik. Ini saya lihat di banyak daerah," kata Jokowi.
(Baca Juga: Alumni HMI Nyatakan Dukungan kepada Jokowi - Ma'ruf)
"Antartetangga enggak saling omong gara-gara pilihan bupati, enggak saling sapa gara-gara pilihan gubernur, di dalam satu majelis taklim enggak saling sapa karena pilihan presiden. Jangan sampai," lanjut dia.
Padahal katanya, Allah telah memberikan anugerah kepada bangsa Indonesia keberagaman agama, suku, adat istiadat, dan bahasa daerah. Oleh karena itu jangan sampai perbedaan menjadikan rakyat Indonesia tak bersaudara.
"Apa yang ingin saya garis bawahi. Perbedaan-perbedaan itu jangan menjadikan kita ini tidak menjadi saudara lagi. Ini sudah jadi sunatullah berbeda-beda,” tegas mantan wali kota Solo itu. (fat/jpnn)
Jokowi menghadiri peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tingkat Nasional, di GOR Pandawa, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/4) malam.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi