Pesan Syarief Hasan Kepada Pecinta Angklung: Tekun, Sabar Dan Berani Berkorban

Pesan Syarief Hasan Kepada Pecinta Angklung: Tekun, Sabar Dan Berani Berkorban
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, BOGOR - Seni budaya tradisional merupakan salah satu ciri bangsa. Semua seni budaya peninggalan nenek moyang harus dilestarikan.

Namun, untuk menjaga dan melestarikan  seni budaya peninggalan nenek moyang itu tidak mudah dan memerlukan ketekunan, kesabaran serta berani berkorban. 

Salah satu  tantangan terbesar dalam upaya mempertahankan  seni budaya peninggalan nenek moyang adalah mengenalkan hasil cipta rasa dan karsa itu kepada generasi muda.

Karena itu diperlukan kreativitas supaya generasi milenial tertarik dan menyukai seni budaya bangsa sendiri. 

"Ini bukan pekerjaan mudah. Selain ketekunan, dibutuhkan juga  inovasi, supaya menarik bagi golongan muda-mudi. Karena itu saya mengapresiasi dan mendukung penuh upaya-upaya merawat dan mempertahankan seni budaya tradisional khususnya Angklung," kata Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan.

Pernyataan itu merupakan pesan yang disampaikan Syarief kepada para pecinta seni budaya Angklung, saat Sosialisasi Empat Pilar MPR bagi masyarakat Kota Bogor.

Sosialisasi yang terselenggara berkat kerja sama MPR dengan Sanggar Seni Soa Sound of Angklung pimpinan Andi Aji Sentiatana, itu berlangsung di GOR Bulu Tangkis Panaragan Penggilingan,  Kelurahan Panaragan Penggilingan, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11).

Syarief Hasan mendoakan kerja keras Sanggar Seni Soa Sound of Angklung dalam merawat kesenian Angklung akan memberi hasil meskipun hal itu tidak mudah.

Selain ketekunan, dibutuhkan inovasi supaya menarik golongan muda-mudi untuk mencintai, merawat dan mempertahankan seni budaya tradisional khususnya Angklung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News