Pesan Untuk Generasi Pramuka Milenial

Pesan Untuk Generasi Pramuka Milenial
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Ruanda Agung Sugardiman, saat membuka PERTIKAWAN regional Papua Tahun 2018. Foto: Humas KLHK

Sebagaimana pesan Presiden pada peringatan Hari Pramuka Tahun 2018, Pramuka harus dididik bukan hanya bahasa morse tetapi juga bahasa dan pengetahuan digital, coding, artificial intelligence, Advanced robotic, dan internet of things, dll.

Bahasa dan pengetahuan Revolusi Industri 4.0 yang sudah mulai mengubah wajah peradaban manusia di dunia, juga mereka harus tahu.

Oleh sebab itu, ditekankan kepada seluruh Pramuka, bahwa dibalik latihan baris-berbaris, latihan mendirikan tenda, latihan membuat simpul tali, perlu juga ditekankan nilai-nilai unggul kedisiplinan, nilai-nilai unggul ketekunan dan akhlak yang mulia.

“Nilai-nilai unggul itu yang dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia untuk memenangkan persaingan global di masa kini dan di masa depan. Nilai-nilai unggul yang kita butuhkan untuk membawa Indonesia menjadi bangsa pemenang, menjadi bangsa yang jaya," jelas Ruanda Agung.

PERTIKAWAN di Bumi Cendrawasih kali ini menjadi Puncak PERTIKAWAN Tahun 2018. Perkemahan yang diselenggarakan dari  13 – 17 November 2018 dan diikuti 300 pramuka Penegak dan Pandega, di Komplek Rindam XVII Cendrawasih, Jayapura, diharapkan dapat menghasilkan kader bangsa yang tangguh dan handal dalam merawat lingkungan dan sumber daya alam di seluruh wilayah Indonesia.

Sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan pada 5 region, yaitu di Regional Sulawesi Maluku, Regional Bali dan Nusa Tenggara, Regional Sumatera, Regional Kalimantan dan Regional Jawa.

Turut hadir dalam pembukaan PERTIKAWAN Regional Papua, Tenaga Ahli Menteri Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pramuka Pramu Risantho, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Papua Wirjono Koesmoedjihardjo, Direktur Bina Pengembangan Kawasan Ekosistem Esensial KLHK Tandia Tjahyana dan Pimpinan Saka se-Papua.

Selama kegiatan, PERTIKAWAN diisi dengan kegiatan job creation bidang krida Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti; go green life style; giat bakti masyarakat; industri kreatif berbasis lingkungan hidup dan kehutanan; penanggulangan bencana lingkungan hidup dan kehutanan; media sosial, dll. 

Diharapkan generasi muda pramuka akan menjadi pioner dan tauladan yang menerapkan prinsip hidup cinta hutan dan peduli lingkungan hingga ke generasi berikutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News