Pesanan Bakso Jumbo untuk Napi Ini Ternyata Berisi Benda Terlarang, Tuh Lihat

Pesanan Bakso Jumbo untuk Napi Ini Ternyata Berisi Benda Terlarang, Tuh Lihat
Petugas Lembaga Pemasyarakatan Mataram, Nusa Tenggara Barat, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan sabu dalam bakso melalui barang titipan milik narapidana. Foto: antara

jpnn.com, MATARAM - Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu ke Lembaga Pemasyarakatan Mataram, Nusa Tenggara Barat, kembali digagalkan petugas.

Kali ini, pelaku menyelundupkan barang terlarang tersebut dalam bakso melalui barang titipan milik narapidana.

"Barang ini diantarkan tukang ojek yang ditujukan kepada narapidana berinisial HR," kata Kepala Lapas Mataram Ketut Akbar Herry Achjar di Mataram, Kamis (1/9).

Ia mengatakan, modus penyelundupan ini terungkap berkat kejelian petugas pengaman pintu utama dalam pemeriksaan barang titipan milik warga binaan.

"Dari hasil pemeriksaan, ditemukan tiga klip sabu-sabu dengan berat kotor tiga gram," ujarnya.

Pengantar barang titipan untuk narapidana yang mengaku sebagai tukang ojek tersebut berinisial MA. Dia datang membawa sebungkus bakso ke Lapas Mataram yang berada di wilayah Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.

Meskipun berdalih sebagai tukang ojek, MA tetap diminta klarifikasi oleh petugas. Dari pengakuannya, MA diminta oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya mengantarkan bungkusan berisi bakso tersebut.

"Dia mengakunya diberi ongkos untuk mengantar. Tidak kenal siapa orangnya, tetapi dia mengaku masih mengingat wajah orang yang memberikan dia barang," ucap dia.

Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu ke Lembaga Pemasyarakatan Mataram, Nusa Tenggara Barat, kembali digagalkan petugas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News