Pesanggrahan Djoyoadhiningrat

Oleh Dahlan Iskan

Pesanggrahan Djoyoadhiningrat
Dahlan Iskan dan Goenadi Siswanto Djoyoadhiningrat, cucu RA Kartini. Foto: disway.id

Jalan setapak itu melewati samping rumah. Sepi. Saya pun menuju depan rumah. Sepi.

Baca Juga:

Saya masuk ke beranda. Sepi. Saya melongok ke dalam sambil mengucap salam.

Ternyata ada satu orang lelaki di dalam rumah itu. Sendirian. Gagah. Berdahi lebar. Berkumis. Berjenggot. Berkaus oblong hijau.

Saya pun minta maaf karena lancang memasuki rumah itu. Kalau di Amerika ulah saya itu bisa jadi perkara pidana, bahkan bisa ditembak.

Beliau tidak marah. Beliau ramah. Saya pun memperkenalkan diri.

Beliau terlihat seperti mengenal nama saya. Saya pun dipersilakan duduk. Mengobrol.

Namanya: Goenadi. Lengkapnya: Goenadi Siswanto Djoyoadhiningrat.

Ia adalah cucu secara tidak langsung RA Kartini. Zaman itu poligami sangat lazim, sehingga ada istilah keturunan langsung dan tidak langsung.

Ia adalah cucu secara tidak langsung RA Kartini. Zaman itu poligami sangat lazim, sehingga ada istilah keturunan langsung dan tidak langsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News