Pesantren Marjinal Buka Jalan Pendidikan dan Kewirausahaan
Jumat, 28 Februari 2025 – 12:47 WIB

BAZNAS menggagas program Pesantren Marjinal melalui pelatihan intensif bagi 35 mitra dakwah di Jakarta. Foto: tangkapan layar
Imdadun menyoroti bahwa sekitar 60 persen dari 16.000 anak jalanan di Jakarta belum pernah mengenyam pendidikan formal, sehingga inisiatif pesantren mobile di bulan Ramadan ini diharapkan dapat membuka akses baru melalui kegiatan psikososial dan pendampingan usaha syariah.
Tak hanya itu, BAZNAS RI turut mengakomodir kebutuhan penyandang disabilitas dengan mengajarkan membaca Al-Qur’an menggunakan braille dan menyediakan alat bantu audio, serta juru bahasa isyarat selama pelatihan.
Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS untuk merangkul semua kalangan, sehingga dakwah Islam dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. (jlo/jpnn)
BAZNAS menggagas program Pesantren Marjinal melalui pelatihan intensif bagi 35 mitra dakwah di Jakarta.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas