Pesawat Berantakan, Seorang Tewas Karena Jantungan

Pesawat Berantakan, Seorang Tewas Karena Jantungan
Aires Airline yang hancur berkeping-keping, Foto : REUTERS
BOGOTA - Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Kolombia yang membawa 127 penumpang jatuh dan hancur berkeping-keping ketika mendarat di pulau resor Karibia, San Andres, saat badai menerjang pada Senin (16/8) lalu. Tetapi hanya satu orang tewas dalam insiden yang disebut polisi sebagai "keajaiban."

Pihak berwenang mengatakan bahwa 114 penumpang terluka dalam kecelakaan pesawat jet jenis Boeing 737 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan lokal Aires ini. Pihak berwenang juga menyebutkan bahwa satu-satunya korban tewas justru dikarenakan serangan jantung, dan bukan akibat cidera karena kecelakaan itu. Para saksi juga mengungkapkan, adalah suatu keberuntungan karena banyak penumpang selamat meski pesawat retak menjadi tiga bagian.

Seorang pejabat penerbangan Kolombia mengatakan, pilot melaporkan bahwa pesawat telah disambar petir. "Ini keajaiban," kata Jenderal Polisi Nasional Kolombia, Orlando Paez seperti dikutip REUTERS. "Keahlian pilot telah menghindarkan pesawat tergelincir dari landasan. Mesin pesawat pun mati karenanya," lanjut Paez.

Sementara petinggi Angkatan Udara Kolombia,Kolonel Gustavo Barrero, menambahkan, pesawat mendarat meski kondisinya sulit. "Pesawat yang datang dari Bogota itu mendarat di tengah badai listrik intensif," kata Barrero.

BOGOTA - Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Kolombia yang membawa 127 penumpang jatuh dan hancur berkeping-keping ketika mendarat di pulau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News