Pesawat Kepresidenan Telah Dianggarkan Setahun Sebelumnya

Pesawat Kepresidenan Telah Dianggarkan Setahun Sebelumnya
Pesawat Kepresidenan Telah Dianggarkan Setahun Sebelumnya
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan, rencana pembelian pesawat kepresidenan itu sebenarnya sudah dianggarkan satu tahun sebelumnya. "Itu sudah dianggarkan, dan itu perlu waktu untuk menyelesaikan pesawat itu. Tetapi malah dari tahun lalu sudah dianggarkan," kata Agus usai berkunjung ke MK, Jumat (10/6) malam.

Namun, Agus mengaku tidak mengetahui nilai anggaran yang dimaksud. "Nilainya, nanti saya mesti tanya sama Dirjen Anggaran untuk bisa beritahu angka yang tepat," kilahnya.

Dikatakan Agus, pihaknya turut serta langsung dalam proses penganggarannya, dan anggaran itu sudah diwujudkan. "Artinya, pemerintah sudah setuju dan kita sudah bicara dengan DPR. Dan kemudian DPR pun sudah setuju. Jadi ini tinggal dilakukan eksekusi," jelasnya.

Menurut Agus, Indonesia memang membutuhkan pembelian pesawat ini. Dengan kata lain menurutnya, sangat tepat kalau Presiden bisa memiliki pesawat kepresidenan. Karena menurutnya, Indonesia merupakan negara yang luas. Sementara andai Presiden harus menggunakan pesawat komersil, atau pesawat komersil yang kemudian diubah menjadi pesawat kepresidenan, menurutnya hanya akan membuat pengelolaan perusaahan itu kurang efisien.

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan, rencana pembelian pesawat kepresidenan itu sebenarnya sudah dianggarkan satu tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News