Pesawat Terakhir Pasukan AS Tinggalkan Kabul, Taliban Nyatakan Kemerdekaan Afghanistan
"Taliban telah membuat komitmen untuk mencegah kelompok teroris menggunakan Afghanistan sebagai basis operasi eksternal yang dapat mengancam AS atau sekutu kami, termasuk kelompok Al Qaeda dan musuh bebuyutan Taliban, IS-K," jelas Menlu Blinken.
"Meskipun kami melihat ada harapan dari Taliban, tapi bukan berarti kami akan bergantung pada Taliban," katanya.
AS, kata Menlu Blinken, akan tetap waspada dalam memantau setiap ancaman sendiri dan akan mempertahankan kemampuan kontra-terorisme di kawasan itu untuk memberantas ancaman tersebut.
"Setiap langkah yang kami ambil tidak akan didasarkan pada apa yang dikatakan pemerintah yang dipimpin Taliban, tapi apa yang mereka lakukan untuk memenuhi komitmennya," ujar Menlu AS Antony Blinken.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Pesawat terakhir yang mengangkut pasukan Amerika Serikat telah meninggalkan Afghanistan hari ini, sementara Taliban menyatakan negara itu akhirnya berhasil mencapai kemerdekaan
Redaktur & Reporter : Adil
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?