Pesawat Tergelincir di Puncak, Roda dan Ekornya Patah

Pesawat Tergelincir di Puncak, Roda dan Ekornya Patah
Kondisi Grand Caravan milik MAF yang tergelincir di Puncak, Papua. Foto: Humas Polda Papua for Cenderawih Pos

jpnn.com, PUNCAK - Pesawat Grand Caravan tipe C-208 milik Mission Aviation Felowship (MAF) dengan nomor registrasi PK-MPS, tergelincir saat mendarat di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (30/5) sekitar pukul 08.30 WIT.

Cenderawasih Pos melaporkan, kondisi pesawat yang terbang dari Kabupaten Nabire tujuan Bandara Aminggaru itu mengalami kerusakan yang cukup parah yaitu roda dan ekor pesawat patah.

Namun pilot Kapten Pieter Van Dijk bersama empat penumpang yang terdiri dari tiga orang dewasa dan satu anak-anak selamat. “Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,"ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM Kamal.

Mengenai penyebab kecelakaan, Kamal mengaku belum bisa memastikan penyebabnya. Namun kemungkinan terjadi kesalahan pendaratan sehingga pesawat tergelincir. “Selain itu kondisi landasan pacu di Aminggaru juga belum memadai yaitu masih dibawah 1.000 meter sehingga rawan terjadi insiden tergelincir,” tuturnya.

Terpisah Staf KNKT Perwakilan Papua, Norbert Tunyanan menambahkan, anggota KNKT dari pusat rencananya akan ke Kabupaten Puncak untuk menyelidiki insiden ini. “Ada tim yang akan turun untuk melakukan penyelidikan. Dugaan sementara terjadi pendaratan keras atau yang dikenal dengan istilah hard landing dalam insiden ini,” ujarnya. (jo/nat)

Pesawat Grand Caravan tipe C-208 milik Mission Aviation Felowship (MAF) dengan nomor registrasi PK-MPS, tergelincir saat mendarat di Bandara Aminggaru,


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News