Peserta IOX 2023 PALA Cooling Down di Baturaja Sebelum Lanjut ke Puslatpur

Desa Sindang merupakan desa kecil di Kabupaten Oku, Sumsel. Praktis tidak ada signal di base camp peserta. Titik signal terkuat hanya ada di satu titik yaitu di halaman Taman Kanak-Kanak, tempat semua orang yang membutuhkan signal berkumpul. Tercatat 39 dari 52 kendaraan peserta memasuki BC 8.
BC8 Negeri Sindang – BC9 Baturaja : Istirahat & Re-grouping
Start rolling peserta dimajukan karena ada pesta pernikahan di jalan desa yang sempit dan akan ditutup untuk pesta. Mengingat panjangnya barisan kendaraan peserta sampai ke depan lokasi pernikahan yang dapat menggangu acara, satu satunya cara mengurangi antrian panjang hanya dengan cara menyeberangkan peserta terdepan yang sudah siap disisi sungai.
Sekitar jam 7 pagi, zero car start rolling menyeberangi sungai yang cukup lebar namun dangkal. Walau arus agak deras, kendaraan aman karena saat start, kendaraan sudah terikat dengan sling winch yang sudah terikat kuat di sisi seberang sungai. Setelah sampai di seberang sungai, kendaraan peserta masih harus memindahkan winching point karena masih harus winch lagi menaiki satu tebing lagi. Satu demi satu kendaraan menyeberangi sungai dengan lancar dan aman.
Mengingat sebagian jalur yang dilalui adalah jalur ekonomi penduduk, panitia berulang kali mengingatkan seluruh peserta, melalui radio komunikasi, agar hati-hati dan bermain halus untuk mencegah kerusakan jalur jalan umum. Sebelumnya, seluruh peserta saweran menyiapkan dana untuk memperbaiki jalan bila terjadi kerusakan yang bisa mengganggu transpotasi masyarakat disana.
Selepas desa Negeri Sindang, perjalanan melalui jalan gravel lalu hutan kecil, dan jalur kebun sawit, selanjutnya jalan aspal dan masuk ke kota Baturaja, Sumatera Selatan, dan langsung menuju BC9 yaitu Hotel Zuri Baturaja untuk istirahat, perbaikan kendaraan, dan wisata kota dan kuliner di kota Baturaja.
Peserta yang telah tiba di Baturaja saat makan siang terlihat langsung menikmat wisata kuliner yang tidak ditemui di trek offroad selama delapan hari terakhir. Ketibaan yang lebih awal di Baturaja ini dimanfaatkan juga untuk belanja logistic, mencuci baju di laundry ekspres setempat, dan perbaikan kendaraan. Sampai malam hari terlihat beberapa kendaraan yang masih diperbaiki di halaman hotel Zuri Baturaja.
Seluruh peserta terlihat gembira dan semangat menjalani trek offroad yang bervariasi dari lumpur, hutan semak, menyeberangi sungai atau V, dan gravel atau jalan tanah yang penuh tantangan di sepanjang trek di Kabupaten Oku, Sumsel ini.
Selanjutnya, setelah istirahat dan re-grouping di Baturaja, hari Selasa (16/5) seluruh peserta, akan melanjutkan ke BC 10 yaitu Puslatpur. Panitia masih belum menjelaskan kondisi ke BC10 ini agar peserta terus mendapatkan kejutan.(dkk/jpnn)
Peserta IOX 2023 PALA telah menjajal medan offroad di OKU Sumsel dan sukses mencapai Base Camp (BC) 9 di Baturaja.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas