Peserta WHV Mungkin Tak Lagi Butuh Petani Setelah Aturan Visa Diubah

Menurut informasi dari website Departemen Imigrasi Australia, ada dua jenis WHV, yaitu Working Holiday (subclass 417) dan Work and Holiday (subclass 462).
Keduanya hanya berlaku 12 bulan.
Tak hanya itu, para 'backpacker' ini hanya boleh bekerja selama 6 bulan pada satu pekerjaan. Ada syarat yang ketat bila ingin bekerja lebih dari 6 bulan pada satu tempat kerja.
Sebelum masa berlaku visanya habis, pemegang WHV diwajibkan pergi ke wilayah regional bila mereka ingin memperpanjang izin tinggal dan kerja di Australia.
Departemen Imigrasi Australia menyebutkan jenis pekerja di pedalaman yang memenuhi syarat perpanjangan visa meliputi pengolahan tanaman dan hewan, penanaman dan perawatan pohon, perikanan, pertambangan, konstruksi, serta kerja 'volunteer' baik dibayar rendah atau tidak sama sekali.
Tenaga kerja pemetik dan pengepakan diperlukan
Di Queensland, penghasil sebagian besar buah dan sayuran musim dingin saat ini, pemerintahnya memperkirakan ada kebutuhan 4.000 hingga 9.000 pekerja di musim panen.
Pekerja pemegang WHV yang berada di Australia saat ini tidak sampai 40.000 orang, anjlok dari jumlah biasanya yang mencapai 150.000 orang.
Diperkirakan sekitar tiga perempat tenaga kerja pertanian merupakan pekerja 'backpacker', sehingga Shannon mengatakan perubahan itu akan memperburuk keadaan.
Sekarang peserta WHV tidak diwajibkan lagi bekerja di sektor pertanian, jika mereka mau memperpanjang izin tinggal dan kerja di Australia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS