Pesisir Timur AS Makin Panas, Demonstran Ditangkapi

Pesisir Timur AS Makin Panas, Demonstran Ditangkapi
Seorang demonstran antirasial ditahan polisi saat beraksi di Union Square, New York, AS, Kamis (30/4). Foto: Eduardo Munoz Alvarez/AFP Photo

Gray tewas di tangan enam polisi pekan lalu. Kematiannya memicu reaksi di seantero Negeri Paman Sam. Sebab, lagi-lagi, pemuda kulit hitam tewas di tangan polisi. Beberapa waktu lalu, insiden yang sama terjadi di Kota Ferguson, St. Louis County, Negara Bagian Missouri, dan sejumlah kota lain. Untuk sementara ini, enam polisi ”pembunuh” Gray itu bebas dengan jaminan. Tapi, proses hukum tetap berjalan.

Sementara itu, Wali Kota Baltimore Stephanie Rawlings-Blake berjanji memublikasikan laporan polisi tentang kematian Gray dan latar belakangnya. Masyarakat Baltimore yakin, pria 25 tahun yang tewas setelah dirawat selama sepekan di rumah sakit tersebut menjadi korban kebrutalan aparat. Gray, konon, dianiaya di dalam mobil polisi sampai tidak sadarkan diri.

Versi lain menyebut Gray lah yang menyakiti diri sendiri di dalam van milik polisi. Seorang narapidana yang kebetulan berada di dalam mobil sama mengaku mendengar keributan kecil dari arah sel Gray.

”Dia membentur-benturkan kepalanya ke mobil polisi dan berusaha menyakiti dirinya sendiri,” ujar narapidana yang tidak disebutkan namanya itu. (AP/AFP/hep/c6/tia)

 


BALTIMORE -Gelombang unjuk rasa terjadi sebagai reaksi atas kematian Freddie Gray. Rabu waktu setempat (29/4), massa memprotes tindakan polisi yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News