Pesona Crossborder Sambas Pikat Turis Brunei Darussalam

Pesona Crossborder Sambas Pikat Turis Brunei Darussalam
WISMAN. Wisatawan asal Brunei Darussalam saat mengunjungi Kampung Tenun di Dusun Semberang Desa Sumber Harapan, Kabupaten Sambas, Senin (11/12). FOTO: Sairi/Rakyat Kalbar/JPNN

Para turis itu juga terkagum-kagum pada budaya Sambas. Setelah itu, wisatawan diajak berkeliling Istana Alwazikhoebillah untuk melihat bangunan maupun koleksi yang dimiliki kerajaan.

Tak hanya itu, para wisman juga diajak menikmati wisata air menggunakan perahu motor untuk menelusuri Sungai Sambas.

Mereka juga mengunjungi galeri UMKM kain tenun khas Sambas di Dusun Semberang, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Sambas.

Aldes mengatakan, para travelista itu baru kali pertama datang ke Sambas. Sebelumnya, banyak wisatawan yang datang ke Kalbar. Namun, mereka melancong ke Pontianak dan Singkawang.

Menurut Aldes, kunjungan wisatawan itu memiliki arti positif. Salah satunya dari sisi ekonomi. Menurut Aldes, para turis itu menghabiskan uang Rp 40 jutaan untuk membeli oleh-oleh.

“Ini baru sekali berkunjung. Coba saja kalau setiap hari ada yang berkunjung ke Sambas, berapa uang yang masuk ke Kota Sambas. Ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Sambas, khususnya para pelaku UMKM,” ujar Aldes.

Sementara itu, perwakilan POM Kabupaten Sambas Lukman mengatakan, kedatangan para wisman tersebut tidak terlepas dari kemudahan akses.

Dia menambahkan, border Aruk yang sudah dibuka membuat detak perekonomian Sambas berdenyut lebih kencang.

Pesona crossborder atau daerah perbatasan di Sambas, Kalimantan Barat, memikat wisatawan asal Brunei Darussalam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News