Pesona Crossborder Sambas Pikat Turis Brunei Darussalam
Para turis itu juga terkagum-kagum pada budaya Sambas. Setelah itu, wisatawan diajak berkeliling Istana Alwazikhoebillah untuk melihat bangunan maupun koleksi yang dimiliki kerajaan.
Tak hanya itu, para wisman juga diajak menikmati wisata air menggunakan perahu motor untuk menelusuri Sungai Sambas.
Mereka juga mengunjungi galeri UMKM kain tenun khas Sambas di Dusun Semberang, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Sambas.
Aldes mengatakan, para travelista itu baru kali pertama datang ke Sambas. Sebelumnya, banyak wisatawan yang datang ke Kalbar. Namun, mereka melancong ke Pontianak dan Singkawang.
Menurut Aldes, kunjungan wisatawan itu memiliki arti positif. Salah satunya dari sisi ekonomi. Menurut Aldes, para turis itu menghabiskan uang Rp 40 jutaan untuk membeli oleh-oleh.
“Ini baru sekali berkunjung. Coba saja kalau setiap hari ada yang berkunjung ke Sambas, berapa uang yang masuk ke Kota Sambas. Ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Sambas, khususnya para pelaku UMKM,” ujar Aldes.
Sementara itu, perwakilan POM Kabupaten Sambas Lukman mengatakan, kedatangan para wisman tersebut tidak terlepas dari kemudahan akses.
Dia menambahkan, border Aruk yang sudah dibuka membuat detak perekonomian Sambas berdenyut lebih kencang.
Pesona crossborder atau daerah perbatasan di Sambas, Kalimantan Barat, memikat wisatawan asal Brunei Darussalam.
- Wanita di Kapuas Hulu Tewas dengan Sejumlah Luka Tembak, Motifnya
- 11 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penembakan Erni Fatmawati
- Kasus Wanita Tewas dengan Luka Tembak, Seorang Pria Ditangkap Polisi
- Penembakan Erni Fatmawati Bukan Perampokan, Polisi Tangkap Seorang Pria
- Polisi Temukan Senjata Api Rakitan di Lokasi Penemuan Mayat Perempuan di Kapuas Hulu
- Viral Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak