Pesta Miras Berujung Pertumpahan Darah

Pesta Miras Berujung Pertumpahan Darah
Petugas Polsek Denpasar Selatan melakukan olah TKP di lokasi pembacokan antarpemuda Sumba. Foto: Marcell Pampur/Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Dua pemuda asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), terlibat aksi saling bacok di Denpasar, Bali. Peristiwa berdarah itu terjadi di sebuah indekos di Jalan Pulau Singkep Gang Keong, Denpasar Selatan.

Pemuda berinisial A dibacok oleh rekan sesama indekosnya menggunakan parang, Sabtu (2/11) malam sekitar pukul 21.20 Wita. Alhasil, korban sekarat dan langsung dilarikan ke RSUP Sanglah, Denpasar.

Menurut informasi, insiden pembacokan bermula saat pelaku dan korban yang juga rekan sesama Sumba, NTT, pesta minuman keras (miras) di depan kamar indekos.

Antara korban dan pelaku yang hingga kini belum diketahui namanya ini juga tetangga kamar indekos. Namun saat pesta miras tersebut, tiba-tiba terjadi salah paham.

Tanpa basa-basi, pelaku mengambil sebilah parang berukuran panjang di kamarnya, lalu menebas korban secara membabibuta.

"Korban dibacok hingga sekarat. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit," kata seorang anggota polisi yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Korban yang dibacok pun bersimbah darah. Bahkan, ceceran darah korban merembes di lantai kamarnya. Usai membacok korban, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Beruntung beberapa rekan indekos korban dan juga masyarakat sekitar langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Tadi pelaku sempat kabur. Sekarang sudah diamankan di seputar Denpasar. Tapi beberapa terduga pelaku lain masih kabur," tambah sumber.

Akibat pembacokan itu korban yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur mengalami sekarat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News