Pesta Miras, Dua Mahasiswa Kritis

Pesta Miras, Dua Mahasiswa Kritis
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

Terkejut mendapat tikaman, Joan membalikan badan untuk melihat siapa yang menikamnya. Tapi, pelaku kembali menikamnya. Meski berusaha menangkis, tapi tikaman pelaku tembus ke dada kiri.

Apes bagi Marsel, disaat dirinya hendak menolong Joan, tiba-tiba pelaku Sultan menikam korban Marsel dari belakang. Usai menikam kedua korban, para pelaku melarikan diri.

Dibantu penghuni kos, kedua korban dilarikan ke RSUP Kandou Manado, dengan menggunakan sepeda motor.

Mendapat informasi adanya kasus penikaman, Tim Paniki Rimbas II, dipimpin langusng oleh Katim Ipda Teddy Malamtiga, bergerak cepat kelokasi kejadian.

Setelah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, kedua tersangka dibekuk beberapa saat kemudian di salah salah satu kios di kompleks Hotel Mercure. Bersama barang bukti, keduanya digiring ke Polresta Manado.

Sementara itu, menurut pengakuan Sultan, kejadian itu bermula ketika Joan menyenggol kakinya, sehingga minuman tumpah ke lantai. Karena sudah mabuk, Randy marah lalu menikamnya. Suasana saat itu langsung berubah ricuh.

“Kami tidak senang karena mereka menumpahkan minuman. kami tikam mereka karena sakit hati,” aku Sultan seperti dilansi Posko Manado (Jawa Pos Group).

Kapolres Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Rolly Sahelangi, mengatakan, kedua pelaku sedang diperiksa penyidik.

MANADO - Pesta minuman keras (miras), tiba-tiba ricuh. Dua Mahasiswa Fakultas Teknik Unsrat dihujani tikaman oleh dua begundal Kampung berinisial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News