Pesta Miras Oplosan, Dua Tewas Tujuh Sekarat
Kamis, 05 Agustus 2010 – 03:48 WIB
Namun beberapa jam kemudian ketika sudah sampai di rumah, perut mereka terasa mual, muntah dan kepala pusing. Makin lama kondisi kedua korban justru makin parah. Hanya saja, belum sempat keluarganya melarikan korban ke Puskesmas, keduanya langsung tewas. Kematian kedua korban akibat pengaruh miras oplosan, karuan saja cepat terdengar oleh warga desa lainnya. Karenanya, malam itu juga rumah kedua korban pun langsung dikunjungi sejumlah warga sekitar.
Baca Juga:
Sementara di lokasi yang berbeda, 7 pemuda yang juga mengkonsumsi miras oplosan kondisinya pun sangat kritis. Para korban juga mengalami kejala yang sama, yakni perut mual, muntah dan kepala pusing. Lagi-lagi, para korban baru merasakan pengaruh miras oplosan yang mengancam nyawanya sesaat setelah pulang ke rumah. Namun karena kondisinya sudah dini hari, sehingga keluarganya pun baru bisa membawanya ke RSUD Prabumulih ketika hari mulai siang.
Beruntung, meskipun sekarat dan kritis, namun 7 korban miras oplosan masih bisa diselamatkan nyawanya. Hanya saja, karena masih kritis, sampai sekarang mereka masih harus menjalani perawatan medis secara intensif.
Pesta miras oplosan yang berakhir dengan kematian dua korban dan 7 korban lainnya sekarat itu, dibenarkan oleh Kapolres Muara Enim AKBP H Yohanes SIK, saat dihubungi media grup JPNN melalui ponselnya. Menurutnya, sekarang ini aparat Polsek Lembak telah melakukan penyelidikan atas tragedi kematian akibat pengaruh miras oplosan tersebut.
MUARA ENIM - Pesta minuman keras (miras) berujung maut kembali terjadi. Kali ini, pesta miras oplosan yang digelar di atas tempat bersantai Pance
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia