Pesta Miras Oplosan, Dua Tewas Tujuh Sekarat

Pesta Miras Oplosan, Dua Tewas Tujuh Sekarat
Pesta Miras Oplosan, Dua Tewas Tujuh Sekarat
Namun beberapa jam kemudian ketika sudah sampai di rumah, perut mereka terasa mual, muntah dan kepala pusing. Makin lama kondisi kedua korban justru makin parah. Hanya saja, belum sempat keluarganya melarikan korban ke Puskesmas, keduanya langsung tewas. Kematian kedua korban akibat pengaruh miras oplosan, karuan saja cepat terdengar oleh warga desa lainnya. Karenanya, malam itu juga rumah kedua korban pun langsung dikunjungi sejumlah warga sekitar.

Sementara di lokasi yang berbeda, 7 pemuda yang juga mengkonsumsi miras oplosan kondisinya pun sangat kritis. Para korban juga mengalami kejala yang sama, yakni perut mual, muntah dan kepala pusing. Lagi-lagi, para korban baru merasakan pengaruh miras oplosan yang mengancam nyawanya sesaat setelah pulang ke rumah. Namun karena kondisinya sudah dini hari, sehingga keluarganya pun baru bisa membawanya ke RSUD Prabumulih ketika hari mulai siang.

Beruntung, meskipun sekarat dan kritis, namun 7 korban miras oplosan masih bisa diselamatkan nyawanya. Hanya saja, karena masih kritis, sampai sekarang mereka masih harus menjalani perawatan medis secara intensif.

Pesta miras oplosan yang berakhir dengan kematian dua korban dan 7 korban lainnya sekarat itu, dibenarkan oleh Kapolres Muara Enim AKBP H Yohanes SIK, saat dihubungi media grup JPNN melalui ponselnya. Menurutnya, sekarang ini aparat Polsek Lembak telah melakukan penyelidikan atas tragedi kematian akibat pengaruh miras oplosan tersebut.

MUARA ENIM - Pesta minuman keras (miras) berujung maut kembali terjadi. Kali ini, pesta miras oplosan yang digelar di atas tempat bersantai Pance

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News