Piala Presiden 2018

Pesta Rakyat dan Tumbuhnya Ekonomi Kerakyatan

Pesta Rakyat dan Tumbuhnya Ekonomi Kerakyatan
Ketua SC Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait Saat memantau Pedagang di sekitaran stadion. Foto: Amjad/JPNN

Kejujuran dan memperhatikan pedagang kecil, adalah niatan yang mulia. Karena itu, menganut prinsip bahwa "apa yang anda lakukan maka anda yang memetik buahnya" berlaku di sini. Mengesampingkan logika bisnis umumnya yang tertutup terhadap keuangan, kepedulian Panitia Piala Presiden terhadap ekonomi rakyat kecil ternyata membawa berkah untuk turnamen itu sendiri.

Percaya atau tidak, buah kepedulian mendapatkan bayaran yang setimpal. Dimulai dari hadirnya banyak sponsor, karena niatan tulus panitia untuk memperhatikan hal-hal yang kecil yang menyentuh langsung ke masyarakat, lebih dari Rp 55 miliar masuk ke kas panitia.

Kepedulian berlanjut sampai akhirnya, penonton yang menyaksikan Piala Presiden bisa mencapai ratusan ribu orang dalam waktu hanya 31 hari. Padahal, tidak semua laga digelar dengan home and away, tapi suporter tim rela untuk berjalan jauh untuk mendukung timnya, terutama seperti di babak delapan besar dan semifinal yang lalu. Stadion Manahan Solo, ibarat rumah bagi suporter The Jakmania, Aremania, Bonek, K-cong Mania, Smeck Holligan, dan Semeton Dewata.

Memberikan ruang kepada pedagang kecil, sama dengan memberikan kesempatan suporter untuk mendapatkan hiburan yang nyaman, bisa membeli makanan dan minuman dengan harga yang merakyat pula. Itu menjadikan suporter nyaman dan senang datang ke stadion. Alhasil, stadion pun penuh dengan ratusan ribu suporter.

Data dari pihak panitia, ada 423.114 suporter yang hadir dalam 31 hari kalender, pendapatan panitia dari tiket, sampai menyentuh angka 20 Miliar atau tepatnya 20.299.447.000.

Bagaimana semua ini bisa terjadi, Ara menyebut kuncinya adalah team work. Dia selalu mengungkapkan, tak ada yang namanya manusia super, yang ada adalah tim super. "Ini bukan karena superman, ini terjadi karena super-team, terima kasih semuanya," ungkap Ara.

Rencananya, hasil audit akan dilaporkan pada 28 Februari mendatang. Dalam kesempatan ini, pihak panitia juga memastikan bakal ada pengumuman secara resmi seluruh data yang masuk mulai dari pedagang, pemasukan pedagang, sampai dengan kas uang masuk dan keluar.

Ini karena transparansi dan kejujuran serta peduli ekonomi rakyat kecil, Piala Presiden 2018 pun menggapai sukses yang lebih besar dari edisi sebelum-sebelumnya.

Puluhan ribu suporter dan ratusan pedagang tumpah ruah pada perhelatan final Piala Presiden 2018 di plaza utara Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News