Petaka Real, Karma dari Villa
Rabu, 01 Desember 2010 – 13:14 WIB
Bisa dibilang, kehancuran Real di tangan penyerang berjuluk El Guaje (Si Bocah) itu, adalah karma akibat kesalahan yang dibuat manajemen Real sebelumnya. Tiga tahun lalu, tepatnya pada awal musim 2007, Valencia pernah menawarkan Villa ke Los Blancos - julukan Real. Tapi, transfer itu batal karena harga Villa dianggap terlalu mahal.
Baca Juga:
Ya, kala itu Valencia memasang banderol mencapai GBP 45 juta, atau setara dengan Rp 623,35 miliar. Real yang saat itu dipimpin Ramon Calderon, hanya bisa menyediakan Rp 554 miliar. Selain harganya terlalu mahal, pelatih anyar Real (saat itu), Bernd Schuster, tidak menyukai gaya Villa. "Dia seperti pemain yang tidak punya ambisi untuk menang," cetus Schuster saat itu.
Tapi setelah batal bergabung ke Real, Villa justru semakin moncer. Setahun berselang, dia menjadi top scorer Euro 2008 dengan empat gol. Prestasi itu berlanjut di Piala Dunia 2010. Yang mengejutkan, beberapa saat sebelum Piala Dunia, Valencia justru melepasnya ke Barcelona dengan harga yang dulu disanggupi Real. (na)
BARCELONA - David Villa menjadi sumber malapetaka Real Madrid. Dua gol yang dicetaknya dalam kurun waktu tiga menit, benar-benar memungkasi perlawanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masih Pemulihan Cedera, Ester Angkat Koper di Babak Awal Thailand Open 2024
- Hangtuah dan Andika Supriadi Saputra Sepakat Berpisah
- Link Live Streaming Madura United Vs Borneo FC, Ada Kabar Kurang Menyenangkan
- Thailand Open 2024: Lewati Ujian Pertama, Komang Ayu Fokus Hadapi Jago Korea
- Madura United Vs Borneo FC: 2 Pemain Timnas Indonesia Cedera
- Link Live Streaming Madura United Vs Borneo FC: Tuan Rumah Harus Cerdas