Petani Australia Beralih ke Mesin Pemanen Meski Pekerja Asing Masih Sangat Dibutuhkan

"Jadi kalau kita tidak bisa mendapatkan pekerja internasional maka kita sama sekali tidak bisa menanam berbagai jenis tanaman ini," kata Whiteside.
Permintaan kentang meningkat

Karena pandemi selama setahun terakhir yang membuat banyak warga di Australia tinggal di rumah membuat permitnaan kentang sangat tinggi.I ni disebabkan banyak rumah tangga yang kini memasak sendiri.
Kentang adalah tanaman yang paling banyak dihasilkan di Australia dengan produksi sekitar 1,3 juta ton setiap tahunnya.
James Whiteside menjelaskan ada peningkatan konsumsi sekitar 5 sampai 10 persen tahun lalu, hal yang bagus, karena konsumsi kentang segar sudah menurun selama 20 tahun terakhir.
Peningkatan permintaan ini disambut baik oleh keluarga Pye yang memiliki lahan di kawasan Murray Mallee di Australia Selatan. Keluarga petani ini mengaku menerima peningkatan permintaan sepanjang tahun 2020.
"Peningkatan permintaan sangat bagus bagi usaha kami, ini artinya kami bisa menanam lebih banyak lagi, dan bisa mengirim lebih banyak ke supermarket," kata Renee Pye.

Musim panas seperti sekarang merupakan masa panen buah dan sayuran di Australia namun sektor ini mengalami kekuarangan tenaga kerja akibat pandemi
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET