Petani Banyuwangi Happy Dapat Rp 168 Miliar Dalam 5 Jam
jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memfasilitasi pemasaran produk-produk yang dihasilkan petani dan peternak. Salah satunya dengan menggelar Pasar Lelang Agro yang mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung, Selasa (31/10) kemarin.
Pasar Lelang itu dibuka Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Baru pertama digelar, dalam lima jam, transaksinya menembus angka Rp 168,475 miliar.
Pasar Lelang menghadirkan 49 produsen asal Banyuwangi, mulai petani, peternak, hingga pekebun. Mereka bertemu langsung dengan sepuluh pembeli besar dari Surabaya.
Beragam produk sukses terjual. Misalnya, kopi para pekebun Kalibendo Banyuwangi laku Rp 10 miliar untuk volume 400 ton. Pembeli kopi tersebut adalah Kabarudin, Ketua Koperasi Puspa Agro, pasar pertanian terbesar di Jawa Timur.
“Kami telah melihat langsung produk kopi robusta para pekebun Banyuwangi, kualitasnya bagus. Kopi ini akan kami ekspor ke Hong Kong, sebagian diolah menjadi bubuk kopi untuk pasar domestik,” kata Kabarudin.
Pekebun kopi yang mendapatkan pembeli tersebut adalah Imam Sunardi, ketua kelompok pekebun kopi Kalibendo. Imam senang karena ini pertama kalinya pekebun kopi seperti dirinya mendapat pembeli besar. Selama ini, dia dan rekan-rekannya menjual hasil panen kopinya kepada tengkulak.
“Alhamdulillah, saya bahagia bisa bertransaksi besar. Harganya lebih baik, biasanya kami jual Rp 20-23 ribu per kilogram, di sini Rp 25 ribu,” kata Imam bangga.
Rukiyan, petani buah dari Desa Jambewangi, menilai, pasar lelang ini membuka pasar yang luas bagi kelompok taninya. Selain itu, pasar lelang ini menambah wawasan mereka tentang produk pertanian yang banyak diminati pasar.
Pasar Lelang menghadirkan 49 produsen asal Banyuwangi, mulai petani, peternak, hingga pekebun.
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- 550 PPPK Terima SK, Ipuk: Kinerja Harus Lebih Meningkat dari Saat Menjadi Honorer
- Tenang, PPPK Tidak Perlu Khawatir soal Perpanjangan Kontrak Kerja
- Bersama KSOP dan TNI AL, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan di 2 Daerah Ini
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- MenPAN-RB: Juli, Pejabat dan ASN Sudah Pindah ke IKN