Petani Cirebon Didorong Ikut AUTP Cegah Kerugian Akibat Banjir
Minggu, 07 Februari 2021 – 20:15 WIB
Karena itu pihaknya juga terus menyosialisasikan kepada para petani agar mau mengikuti asuransi pertanian, di mana preminya pun tidak terlalu mahal yaitu Rp 36 ribu per hektare.
"Premi murah hanya Rp 36 ribu karena sudah disubsidi oleh pemerintah pusat, namun masih banyak yang tidak mendaftar," katanya.
Dia menambahkan manfaat asuransi pertanian bagi petani itu sangat banyak, di mana ketika gagal panen maka pihak asuransi akan mengganti per hektarenya Rp 6 juta. (*/jpnn)
Asuransi pertanian sangat diperlukan untuk menanggulangi kerugian sektor pertanian bila disebabkan faktor alam seperti cuaca.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Gerak Cepat, BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Sumatra Barat
- Penyuluh adalah Pahlawan dan Kunci Sukses Pertanian Berkelanjutan
- PI Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersebar sampai ke Pulau Terluar Indonesia
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian
- Tim BTB Diterjunkan untuk Membantu Korban Banjir di OKU
- Ditambah 956.227 Ton, Alokasi Pupuk Bersubsidi Jawa Timur jadi 1,9 Juta Ton